Cewek Matre Itu Boleh Saja, Asal ?

Pada zaman dahulu mungkin fenomena ini sangatlah sensitive untuk dijadikan bahan obrolan di kalangan masyarakat kita karena jika sudah berhubungan dengan kata matre ini berarti sudah berkata yang tidak baik terhadap orang tersebut khususnya bagi kaum hawa ini. Pada saat itu mungkin masyarakat kita memandang dan berpikir jika matre itu adalah wanita yang kurang baik untuk bisa dijadikan mantu dan calon istri bagi seorang laki-laki karena jika mereka berlaku matre nanti rumah tangganya akan berjalan dengan tidak baik.

Mungkin pada saat itu iya orang akan berpikir seperti itu, Namun seiring berjalan waktu kata matre ini tidak lagi berrati buruk bagi kehidupan kita karena wajar saja seorang itu matre dalam arti memilih seorang pria yang sudah memiliki penghasilan yang tetap dan memiliki keluarga yang baik pula karena kita tahu pada zaman sekarang ekonomi sangat tidak menentu dan pasti dalam mengarungi rumah tangga tidak cukup hanya dengan cinta saja kita lalui, kita butuh materi untuk bisa hidup pastinya.

 

Namun dalam mengartikan matre ini bukan selalu menuntut kepada suaminya yang tidak-tidak jika sudah berumah tangga nanti karena jika keluar jalur dari itu semua maka hukum matre atau gelar matre ini memang akan mengandung arti yang buruk nantinya. Maksud dari matre itu boleh saja adalah dalam hal menentukan kehidupan ke depan agar tidak salah pilih dalam anda memilih pasangan yang baik dan memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap karena itu menjadi hak sebagai cewek untuk bisa mendapatkan seperti itu.

 

Jika seorang suaminya tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan yang tetap maka sudah tentu hidup akan kesulitan pastinya, apalagi di Jakarta ini yang sudah kita tahu mencari penghasilan dan pekerjaan sangatlah sulit. Jadi boleh-boleh saja seorang cewek itu berlaku matre dalam memilih seorang pendamping hidupnya karena berumah tangga itu tidak untuk sesaat saja namun untuk selamanya sampai kakek nenek dan tentunya kita tidak hidup berdua saja pasti punya anak dan jika tidak memiliki ekonomi yang kuat maka keluarga akan terlantar nantinya.

 

Apalagi, rata-rata seoarang istri yang telah berumah tangga kadang dia memutuskan untuk tidak beerja lagi karena sibuk mengurusi rumah tangga seiring lahirnya anak-anak, Nah ini tentunya menjadi tanggungjawab seorang suami untuk emncari nafkah sendirian dan kita tahu tanggungjawab seorang suami sangatlah berat untuk keluarganya, Nah jika tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap maka sudah pasti keluarganya akan terlantar terkecuali dia dari keluarga kaya dan itu lain lagi cerita namun itu juga mungkin tidak akan cukup karena jiak terus -terusan meminta kepda orang tua pasti ada perasaan risih dan malu juga pada akhirnya nanti.

 

Jadi, jika seorang wanita memilih suami yang memiliki perkjaan dan penghasilan yang tetap apalgi kaya itu sich sah-sah saja, bukan matre menurutku karena wajar karena dia tahu hidup itu tidak untuk saat ini saja namun berlaku lama. Jadi jika anda bertemu dan melihat seorang wanita lebih memilih dia yang kita tidak tahu kurang tampan atau dibawah standar dari kita berarti ada kelebihan dari pria tersebut yaitu penghasilan dan pekerjaan yang oke. Semoga ini menjadi motifasi bagi kaum pria untuk memiliki pekerjaan dan penghasilan yang pasti untuk wanita pujaan anda pastinya. Akhir kaya semoga kita semua sukses dan teruslah berkarya.